PENGENDALIAN INTERN.
A.
Pengertian pengendalian intern.
Pengendalian intern
adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan
personil lainnya sebagai entitas yang di desain untuk memberikan keyakinan
memadai tetang pencapaian tiga golongan tujuan sebagai berikut:
·
Keandalan pelaporan keuangan
·
Efektivitas dan efisiensi
·
Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang
berlaku.
Pengendalian intren
terdiri dari lima komponen yang saling terkait sebagai berikut
1) Lingkungan
pengendalian menetapkan corak suatu organisasi, mempengaruhi kesadaran
pengenddalian orang-orangnya. Lingkungan pengendalian merupakan dasar untuk
semua komponen pengendalian itern, menyediakan disipiln dan stuktur.
2) Penaksiran
risiko adalah identifikasi entitas dan anlisis terhadap risiko yang relevan
untuk mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk menentukan bagaimana
risiko harus dikelola.
3) Aktivitas
pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang membantu dan menjamin bahwa
arahan manajemen dilaksanakan.
4) Informasi
dan komunikasi adalah pengidentifikasi, penangkapan, dan pertukaran informasi
dalam suatu bentuk dan waktu yang memungkinkan orang melaksanakan tanggung
jawab mereka.
5) Pementauan
adalah proses yang menetukan kualitas kinerja pengendalian intern sepanjang
waktu.
Unsur-unsur pengendalian intern dapat
dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut:
ü
Lingkungan pengendalian
Lingkungan pengendalian menetapkan corak suatu
organisasi dan memengaruhi kesadaran pengandalian orang-orangnya. Lingkungan pengendalian
mencakup hal-hal sebagai berikut:
·
Intergritas dan nilai etika.
·
Komitmen terhadap kompetensi.
·
Partisipasi dewan komisaris dan komite audit.
·
Stuktur organisasi.
·
Pemberian wewenang dan tanggung jawab.
·
Kebijakan dan praktik sumber daya menusia.
ü
Peneksiran risiko.
Risiko yang relevan dengan pelaporan keuangan mencakup
peristiwa dan keadaan intern maupun ekstern yang dapat terjadi dan secara
negatif mempengaruhi kemampuan entitas untuk mencatat.
Risiko dapat timbul atau perubah karena keadaan berikut ini:
·
Perubahan dalam lingkungan operasi.
·
Personel baru.
·
Sistem informasi yang baru atau diperbaiki.
·
Teknologi baru.
·
Lini produk, atau aktivitas yang baru.
·
Restrukturisasi korporasi.
·
Operasi luar negeri.
·
Standar akuntan baru.
ü
Aktivitas pengandalian
Aktivitas pengandalina adalah kebijakan dan prosedur
yang membantu memestikan bahwa arahan manajemen dilaksanakan. Aktivitas pengendalian
mempunyai berbagai tujuan dan diterapkan
diberbgai tingkat organisasi dan fungsi. Umumnya aktivitas pengendalian yang
mungkin relevan dengan audit dapat digolongkan sebagai kebijakan dan prosedur
yang berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut ini:
·
Review terhadap kinerja.
·
Pengelolahan informasi.
·
Pengendalian fisik.
·
Pemisahan tugas.
ü
Informasi dan komunikasi.
Sistem informasi yang relevan dengan tujuan pelaporan
keuangan, yang meliputi sistem akuntansi, terdiri dari metode dan catatan yang
dibangun untuk mencatat, mengelolah, meringkas, dan melaporkan transaksi
entitas dan untuk memelihara akuntabilitas bagi aktiva, utang, dan ekuitas yang
bersangkutan.
Komunikasi mencakup penyediaan suatu pemahaman tetang
peran dan tanggung jawab individual berkaitan dengan pengendalian intern
terhabap pelaporan keuangan.
Auditor harus memperoleh pengetahuan memadai tetnag
sistem informasi yang relevan denga pelaporan keuangan untuk memahami:
·
Golongan transaksi dalam operasi entitas yang
signifikan bagi laporan keuangan.
·
Bagaimana transaksi tersebut dimulai.
·
Catatan akuntansi, informasi pendukung, dan akun
tertentu dalam laporan keuangan yang mencakup dalam pengolahan dan pelaporan
transaksi.
·
Pengolahan akuntansi yang dicakup sejak saat
transaksi dimulain sampai dengan dimasukkan ke dalam laporan keuangan, termasuk
alat elektronik yang digunakan untuk mengirim, memproses, memelihara, dan
mengakses informasi.
ü
Pemantauan
Pemantauan adalah prosese penentuan kualitas kinerja
pengendalian intern sepanjang waktu. Penentuan desain dan operasi pengendalian
tepat waktu dan penngambilan tindakan koreksi.
1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar