Jumat, 16 September 2011

Jumat, 16 September 2011 | 19:18:45 WITA | 254 HITS Pengendara Tewas Usai Tabrak Tiang Listrik

MAKASSAR,  -- Kecelakaan lalu lintas kembali memakan korban jiwa. Kamis, 15 September dini hari, Seorang pengendara yang diketahui bernama Jufri Palewalumur (35) tewas di Jalan Abdullah Dg Sirua setelah menabrak tiang listrik.

Saat kejadian berlangsung, korban berboncengan dengan Nawir, namun korban yang satu ini tidak sampai meninggal. Dia hanya mengalami luka cukup serius. Diduga karena korban mengendarai sepeda motor dalam kecepatan tinggi sehingga tidak bisa mengendalikan motornya di sebuah tikungan sekitar kantor PDAM.

Saat kehilangan keseimbangan itu korban langsung menabrak tiang listrik. Jufri langsung tewas ditempat dengan luka serius yang dialaminya.

Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Muh Hidayat menyebutkan peristiwa kecelakaan terjadi akibat kehilangan keseimbangan korban. "Dalam kecepatan tinggi, motor tidak terkendali dan menabrak tiang listrik," kata Hidayat.

Kecelakaan lalu lintas juga terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan KM 9 Makassar. Kali ini korbannya diketahui bernama Ige Pepayung. Dia juga dilaporkan tewas di tempat setelah mengalami luka cukup parah. Karyawan swasta yang tingga di BTN Wesabbe ini saat kejadian dibonceng oleh temannya, Jestica.

Jestica yang tercatat sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Makassar ini membonceng korban menggunakan sepeda motor dengan nomor polisi DD 4922 JK. Saat ini Jessica masih dirawat di rumah sakit. Kedua korban ini menjadi korban tabrak lari sebuah mobil Civic.

Pengendara sepeda motor yang menabrak korban tersebut langsung melarikan diri dengan menancap gas kendaraannya, begitu melihat kedua korban sudah tergeletak di jalan. "Pengemudi Honda Civic ini diduga tidak bisa menjaga jarak sehingga menabrak korban dari belakang," kata Kanit Laka Polrestabes Makassar, AKP Alimuddin.

Alimuddin menjelaskan bahwa, saat korban tersebut ditabrak, bember depan mobil pelaku jatuh bersama pelat mobilnya. Barang bukti inilah yang dijadikan polisi untuk menelusuri pemilik kendaraan tersebut. Hanya saja, pemilik mobil tersebut sejauh ini belum menyerahkan diri. "Kita masih cari sesuai data kendaraan," kata Alimuddin. (sah/pap) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar