Selasa, 24 Januari 2012

Keterampilan Berbahasa


KeterampilanBerbahasa

I. PengertianKeterampilanBerbahasa

MenurutHoetomo MA (2005:531-532) terampiladalahcakapdalammenyelesaikantugas, mampudancekatan.Keterampilanadalahkecakapanuntukmenyelesaikantugas.ataukecakapan yang disyaratkan. Dalampengertianluas, jelasbahwasetiapcara yang digunakanuntukmengembangkanmanusia, bermutudanmemilikipengetahuan, keterampilandankemampuansebagaimanadiisyaratkan (Suparno, 2001:27).  

KeterampilanBerbahasa

II. Jenis – JenisKeterampilanBerbahasa 

Sehubungandenganpenggunaanbahasa, terdapatempatketerampilandasarbahasa, yaitumendengarkan (menyimak), berbicara, membaca, danmenulis.KeterampilanBerbahasa

1.    KeterampilanMenyimak
Menyimakadalahketerampilanmemahamibahasalisan yang bersifatreseftif.Dengandemikian di siniberartibukansekedarmendengarkanbunyi-bunyibahasamelainkansekaligusmemahaminya.Dalambahasapertama (bahasaibu), kitamemperolehketerampilanmendengarkanmelalui proses yang tidakkitasadarisehinggakitapuntidakmenyadaribegitukompleksnya proses pemmerolehanketerampilanmendengartersebut. Berikutinisecarasingkatdisajikandisekripsimengenaiaspek-aspek yang terkaitdalamupayabelajarmemahamiapa yang kitasajikandalambahasakedua.

Ada duajenissituasidalammendengarkanyaitusituasimendengarkansecarainteraktifdansituasimendengarkansecara non interaktif.Mendengarkansecarainteraktifterjadidalampercakapantatapmukadanpercakapan di teleponatau yang sejenisdenganitu.Dalammendengarkanjenisinikitasecarabergantuanmelakukanaktivitasmendengarkandanmemperolehpenjelsan, memintalawanbicaramengulangapa yang diucapkanolehnyaataumungkinmemintanyaberbicaraagaklebihlambat. Kemudiancontohsituasi-situasimendengarkannoninteraktif, yaitumendengarkan radio, TV, dan film, khotbahataumendengarkandalamacara-acaraseremonial.Dalamsituasimendengarkannonietraktiftersebut, kitatidakdapatmemintapenjelasandaripembicara, tidakbisamemintapembicaraandiperlambat.

Berikutiniadalahketerampilan-keterampilanmikro yang terlibatketikakitaberupayauntukmemahamiapa yang kitadengar, yaitupendengarharus;
  • Menyimpan/mengingatunsurbahasa yang didengarmenggunakandayaingatjangkapendek (short term memory).
  • Berupayamembedakanbunti-bunyi yang yangmembedakanartidalambahasa target.
  • Menyadariadanyabentuk-bentuktekanandan nada, warnasuaradanintinasi, menyadariadanyareduksibentuk-bentuk kata.
  • Membedakandanmemahamiartidari kata-kata yang didengar.
  • Mengenalbentuk-bentuk kata yang khusus (typical word-order patterns)
KeterampilanBerbahasa
2.    KeterampilanBerbicara
Kemudiansehubungandenganketerampilanberbicarasecaragarisbesaradatigajenissituasiberbicara, yaituinteraktif, semiaktif, dannoninteraktif.Situasi-situasiberbicarainteraktif, misalnyapercakapansecaratatapmukadanberbicaralewattelepon yang memungkinkanadanyapergantuananataraberbicaradanmendengarkan, danjugamemungkinkankitamemintaklarifikasi, pengulanganataukiatdapatmemintallawanberbicara, memperlambat tempo bicaradarilawanbicara.Kemudianada pula situasiberbicara yang semiaktif, misalnyadalamberpidato di hadapanumumsecaralangsung.Dalamsituasiini, audiensmemangtidakdapatmelakukaninterupsiterhadappembicaraan, namunpembicaradapatmelihatreaksipendengardariekspresiwajahdanbahasatubuhmereka.Beberapasituasiberbicaradapatdikatakanbersifatnoninteraktif, misalnyaberpidatomelalui radio atautelevisi.

Berikutinibeberapaketerampilanmikro yang harusdimilikidalamberbicara, dimanapermbicaraharusdapat;
  • Mengucapkanbunyi-bunyi yang berbedasecarajelassehinggapendengardapatmembedakannya.
  • Menggunakantekanandan nada sertaintonasusecarajelasdantepatsehinggapendengardaoatmemahamiapa yang diucapkanpembicara.
  • Menggunakanbentuk-bentuk kata, urutan kata, sertapilihan kata yang tepat.
  • Menggunakan register aauragambahasa yang sesuaiterhadapsituasikomunikasitermasuksesuaiditinjaudarihubunganantarpembicaradanpendengar.
  • Berupaya agar kalimat-kalimatuntamajelasbagipendengar.

3.    KeterampilanMembaca

Membacaadalahketerampilanreseptifbahasatulis.Keterampilanmembacadapatdikembangkansecaratersendiri, terpisahdariketerampilanmendengardanberbicara.Tetapi, padamasyarakat yang memilkitradisilireasi yang telahberkembang, seringkaliketerampilanmembacadikembangkansecaraterintergrasidenganketerampilanmenyimakdanberbicara.
Keterampilan-keterampilanmikro yang terkaitdengan proses membaca yang harusdimilikiolehpembicaraadalah;

KeterampilanBerbahasa
  • Mengenalsistemtulisan yang digunakan.
  • Mengenalkosakata.
  • Menentukan kata-kata kunci yang mngindentifikasikantopikdan  gagasanutama.
  • Menentukanmakna kata-kata, termasukkosakata split, dari   kontekstertulis.
  • Mengenalkelas kata gramatikal, kata benda, kata sifat, dansebagainya.

4.    KeterampilanMenulis
Menulisadalahketerampilanproduktifdenganmenggunakantulisan.Menulisdapatdikatakansuatuketerampilanberbahasa yang paling rumit di antarajenis-jenisketerampilanberbahasalainnya.Inikarenamenulisbukanlahsekedarmenyalin kata-kata dankalimat-kalimat, melainkanjugamengembangkandanmenuangkanpikiran-pikirandalamsuatustrukturtulisan yang teratur.

Berikutiniketerampilan-keterampilanmikro yang diperlukandalammenulis. 
  • Menggunakanortografidenganbenar, termasuk di sinipenggunaanejaan.
  • Memilih kata yang tepat.
  • Menggunakanbentuk kata denganbenar.
  • Mengurutkan kata-kata denganbenar.
  • Menggunakanstrukturkalimat yang tepatdanjelasbagipembaca.

5. KeterampilanMenulis 
Keterampilanmenulisadalahkemampuan yang dimilikiseseorangdalambidangtulismenulissehinggatenagapotensialdalammenulis.Keterampilanmenulisuntuksaatsekarangtelahmenjadirebutandansetiap orang berusahauntukdapatberperandalamduniamenulis.Banyak orang berusahameningkatkanketerampilanmenulisnyadenganharapandapatmenjadipenulishandal.KeterampilanBerbahasa

Seperti diketahui, menulis itu adalah sebuah keterampilan sehingga dapat dilatih sedemikian rupa meningkatkan kemampuan tersebut.Dalam dunia penulisan, pengetian keterampilan menulis seringkali menjadi sesuatu  yang  bias sehingga banyak yang  tidak memahami pengertian yang sesungguhnya. Hal ini banyak dibuktikan dari kenyataan banyak  yang menganggap bahwa menulis itu di tentukan karena bakat.

Apakah benar, kemampuan menulis itu ditentukan oleh bakat?Jika di telaah pengertian bakat, setidaknya secara sederhana anda dapat  mengatakan bahwa  bakat adalah kemampuan yang  dimiliki dan dibawa seseorang sejak lahir. Padahal sebenarnya pengertian keterampilan menulis itu adalah keterampilan itu sendiri.Artinya, seseorang mempunyai kemampuan menulis karena dia terampil.Sementara untuk dapat terampil dalam menulis, maka dia harus melakukannya secara langsung atau melatih dirinya sehingga terampil.Dengan demikian pengertian keterampilan menulis adalah kemampuan yang di dapat dan di miliki oleh seseorang setelah melalui proses pelatihan secara itens, khusus dalam bidang menulis. Dengan mengikuti pelatihan atau berlatih secara itens, maka seseorang dapat terampilmenulis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar